Minggu, 25 September 2011


Menurut ajaran Agama Islam Narkotika pada dasarnya diharamkan, sebab Narkotika mempunyai mudlarat(daya rusak) yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan manfaatnya. Selain haram, penyalahgunaan Narkotika juga dipandang sebagai bagian dari perbuatan syetan.karenanyalah Allah menyeru agar seluruh umat islam menjauhi Narkotika, melalui firman-NYA yang artinya :
“Hai orang yang beriman,sesungguhnya meminum khamar,berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan dengan panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan syetan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syetan itu hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu”. (Q.S. Al-Maidah : 90-91).

Rabu, 07 September 2011


Saudara – saudara! Rakyat jelata diseluruh Indonesia, terutama saudara – saudara penduduk kota Surabaya. Kita semua telah mengetahui, bahwa hari ini tentara Inggris telah menyebarkan ancaman kepada kita semua. Kita diwajibkan untuk menyerahkan senjata – senjata yang telah kita rebut dari tangan tentara Jepang dalam waktu yang merka tentukan. Mereka telah meminta supaya kita dating pada mereka dengan mengangkat tangan. Saudara – saudara dalam pertempuran – pertempuran yang lampau, kita telah menunjukkan bahwa rakyat Indonesia di Surabaya pemuda – pemuda yang berasal dari Maluku, Sulawesi, Bali, Kalimantan, Sumatera, Aceh, Tapanuli dan seluruh pemuda Indonesia yang ada di Surabaya ini. Di dalam pasukan masing – masing, dengan pasukan rakyat yang dibentuk di kampung – kampung telah menunjukkan satu pertahanan yang tidak bisa dijebol. Talah menunjukkan satu kekuatan sehingga mereka itu terjepit dimana – mana. Saudar – saudara kita semuany, kita bangsa Indonesia yang ada di Surabaya ini akan menerima tantangan tentara Inggris itu. Dan kalau pimpinan Negara Inggris yang ada di Surabaya
A.Teori Domain Elektron
Teori Domain Elektron adalah suatu cara meramalkan bentuk molekul berdasarkan tolak-menolak electron-elektron pada kulit luar atom pusat. Teori Domain Elekton akan menjelaskan susunan elektron dalam suatu atom yang berikatan. Posisi elektron ini akan mempengaruhi bentuk geometri molekulnya dan bentuk geometri ini akan dijelaskan melalui
teori VSEPR(Valence Shell Electron Pair Repulsion).
Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pain Repulsion) yaitu teori tolak menolak pasangan – pasangan elektron pada kulit terluar atom pusat.Teori ini menekankan pada kekuatan tolak menolak diantara pasangan -pasangan elektron pada atom pusat urutan kekuatannya adalah sebagai berikut :Pasangan Elektron Terikat (PET) ; Pasangan Elektron Bebas (PEB)
Domain Elektron berarti kedudukan electron atau daerah keberadaan electron. Jumlah domain electron ditentukan sebagai berikut:
  • Setiap electron ikatan (apakah ikatan tunggal,rangkap dua atau rangkap tiga) berarti 1 domain
  • Setiap pasangan electron bebas berarti satu domain.

Prinsip-prinsip dasar toeri domain electron sebagai berikut:
Antardomain electron pada kulit luar atom pusat saling tolak-menolak sehingga domain electron akan mengatur diri (mengambil formasi sedemikian rupu sehingga tolak-menolak diantaranya menjadi minimum. Sususnan ruang domain electron yang berjumlah 2 menjadi 6 domain yang memberi tolakan minimum diberikan pada table 1

Jumlah Pasangan Elektron
Susunan Ruang
Bentuk Molekul
Sudut Ikatan
2
Linear
180°
3
Segitiga Samasisi
120°
4
Tetrahedron
109,5°
5
Bipiramidal
Trigonal
90°
120°
6
Oktahedron
90°

Urutan kekuatan tolak-menolak diantara domain electron adalah sebagai berikut:
Tolakan antardomain electron bebas > tolakan antar domain electron bebas dengan domain electron ikatan > tolakan antar domain electron ikatan. Perbedaan daya tolak ini terjadi karena pasangan bebas hanya terikat pada satu atom saja sehingga bergerak lebih leluasa dan menempati ruang lebih besar daripada pasangan electron ikatan. Akibat dari perbedaan daya tolak tersebut adalah menegcilnya sudut ikatan karena desakan dari pasangan electron bebas.
Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan electron terikat


B.Teori Hibridisasi